Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Motivasi

4 Obat Mujarab untuk Kesulitan Hidup Manusia

    Artikel berikut tentang beberapa kesulitan hidup yang sering dilalui manusia dan tips untuk mengobatinya. Mari kita simak bersama. Sebagai seorang manusia, tentu hidup kita tak akan pernah mungkin jauh dari permasalahan. Sejatinya masalah itu adalah sebuah cobaan atau ujian yang Allah alamatkan pada kita, hambaNya, untuk menguji sebesar apakah keimanan kita kepadaNya, sekaligus proses kenaikan derajat kita di hadapan Allah SWT. Maka, seperti anak-anak sekolah yang menghadapi ujian kenaikan atau kelulusan sekolah, jika mampu melewati ujian tersebut, maka mereka berhak untuk menaiki jenjang selanjutnya. Pun dengan ujian kehidupan ini, jika kita mampu melewatinya, maka kita akan bisa naik ke derajat yang lebih tinggi di hadapan Allah SWT. Nah, berikut ini adalah berbagai permasalahan yang seringkali menimpa kita, beserta beberapa obat atau terapi yang bisa kita lakukan untuk mengatasinya. Apa sajakah itu? 1. Sakit-sakitan Sering sakit atau mengalami kondisi tubuh yang kurang ...

Selain Tukang Bubur, Tukang Kuli Panggul Juga Bisa Naik Haji

Menabung 10 Ribu Perhari, Kuli Panggul Akhirnya Bisa Naik Haji   Pria ini bernama Sunaryo, Lelaki asal Dusun Bendungan Kidul, Desa Bendungan, Wates Kulonprogo, Yogyakarta Selama 15 tahun, Sunaryo tekun menabung Rp. 10.000 setiap hari dari hasil keringatnya menjadi Kuli Panggul di Pasar Tradisional. Tabungan itulah yang mengantarnya ke Tanah Suci untuk menjalankan ibadah haji. Pria 53 tahun berulang kali mengucapkan rasa syukur ketika ditanya soal perjuangan demi bisa naik haji. Awalnya, dia berpikir ibadah haji adalah hal mustahil bagi Kuli Panggul sepertinya. Namun, dukungan keluarga membuatnya bertekad untuk menabung setiap hari. Dia mengaku hanya dibayar Rp. 1000 hingga Rp. 2000 untuk sekali angkut. Padahal, beban yang harus dia bawa bisa mencapai 25 - 50 kilogram. Berkat ketekunannya, Pak Sunar mampu mengumpulkan Rp, 30.000 hingga Rp. 40.000 setiap harinya. Pak Sunar mendaftar Haji pada tahun 2010, mulai saat itu Dia menabung untuk sanggup melunasi biaya Haji. "Setiap hari har...

MENANGISLAH KARENA AIR MATAMU DAPAT MEMADAMKAN API NERAKA

MENANGISLAH KARENA AIR MATAMU DAPAT MEMADAMKAN API NERAKA? Dua ilmuwan pernah melakukan penelitian disertasi tentang air mata. Kedua peneliti tersebut berasal dari Jerman dan Amerika Serikat. Hasil penelitian kedua peneliti itu menyimpulkan bahwa air mata yang keluar karena tepercik bawang atau cabe ‘‘BARBEDA’’ dengan air mata yang mengalir karena kecewa dan sedih. Air mata yang keluar karena tepercik bawang atau cabe ternyata tidak mengandung zat yang berbahaya. Sedangkan, air mata yang mengalir karena rasa kecewa atau sedih disimpulkan mengandung toksin, atau racun. Kedua peneliti itu pun merekomendasikan agar orang² yang mengalami rasa kecewa dan sedih lebih baik menumpahkan air matanya. Sebab, jika air mata kesedihan atau kekecewaan itu tidak dikeluarkan, akan berdampak buruk bagi kesehatan lambung. Menangis itu indah, sehat, dan simbol kejujuran. Pada saat yang tepat, menangislah sepuas²nya dan nikmatilah karena tidak selamanya orang bisa menangis....

Masa Depan? Tak Udah Khawatir

Biarkan Masa Depan Datang Sendiri Masa depan merupakan sesuatu yang menarik untuk dibahas. Ia belum datang namun sudah membuat penasaran. Terkadang malah mengakibatkan kekhawatiran. Oleh sebab itu kita harus bijak menghadapinya. {Telah pasti datangnya ketetapan Allah, maka janganlah kamu meminta agar disegerakan (datang)nya.} (QS. An-Nahl: 1) Jangan pernah mendahului sesuatu yang belum terjadi! Apakah Anda mau mengeluarkan kandungan sebelum waktunya dlkAhirkan, atau memetik buah-buahan sebelum masak? Hari esok adalah sesuatu yang belum nyata dan dapat diraba, belum berwujud, dan tidak memiliki rasa dan warna. Jika demikian, mengapa kita harus menyibukkan diri dengan hari esok, mencemaskan kesialan-kesialan yang mungkin akan terjadi padanya, memikirkan kejadian-kejadian yang akan menimpanya, dan meramalkan bencana-bencana yang bakal ada di dalamnya? Bukankah kita juga tidak tahu apakah kita akan bertemu dengannya atau tidak, dan apakah hari esok kita itu akan berwujud kesenangan atau ke...