Langsung ke konten utama

Kata-kata Mutiara Islam



Kata Mutiara Islami

“Orang yang menghina orang lain, maka ia akan dihina” (Umar Bin Khattab)
“Orang yang berkata jujur maka akan mendapatkan 3 hal, yaitu Kepercayaan, Cinta dan Rasa Hormat” (Sayidina Ali bin Abi Thalib)
“Perbanyaklah kamu untuk mengingat mati karena hal tersebut bisa membersihkan dosa dan membuat kamu zuhud atau tidak cinta kepada dunia” (Nabi Muhammad SAW)
“Niat adalah ukuran untuk menilai benarnya suatu perbuatan. Jika niatnya benar, maka perbuatan akan benar, dan jika niatnya buruk maka perbuatan itu buruk” (Imam An Nawawi)
“Sabar memiliki dua sisi, sisi yang satu adalah sabar, sisi yang lain adalah bersyukur kepaa Allah” (Ibnu Mas’ud)
“Barang siapa ia keluar untuk mencari ilmu, maka ia akan berda di jalan Allah sampai ia kembali” (HR Trimidzi)
“Diantara dosa-dosa yang paling besar adalah berkata kasarnya seseorang kepada kedua orang tuanya” (HR. Bukhari)
“Hati-hatilah pada dunia dan juga hati-hatilah pada wanita, karena pertama bagi Bani Isroil adalah karena wanita” (HR. Muslim)
“Barangsiapa memaafkan saat ia mampu membalas maka Allah akan memberinya maaf pada haris kesulitan” (HR. Ath-Thabrani)
“Tidak ada yang menolak takdir kecuali doa. Dan tidak ada yang dapat menambah umur kecuali kebaikan” (HR. At-Tirmidzi)
“Kejujuran adalah ketentraman, dan kebohongan adalah kebimbangan” (HR. Tirmidzi)
“Janganlah mencari rezeki dengan berbuat maksiat, karena karunia Allah tidak bisa didapat dengan perbuatan maksiat” (Hr. Al-Hakim)
"karena aku merasa malu jika mengaku sebagai umatnya padahal hidupku penuh dengan perbuatan dosa" (Muhammad Iqbal).
"Cintai dan sayangilah para fakir miskin, maka Allah akan menyayangimu" (Nabi Muhammad SAW).
"Yang disebut orang sufi, yaitu orang yang hatinya bersih dan selalu mengingat Allah" (Basyar bin al-Harits).
"Kecintaan kepada Allah melingkupi hati, kecintaan ini membimbing hati dan bahkan merambah ke segala hal" (Imam Al Ghazali)
"Orang yang suka berkata jujur akan mendapatkan 3 hal, yaitu : KEPERCAYAN, CINTA dan RASA HORMAT" (Sayidina Ali bin Abi Thalib)
"Perbaikilah pekerjaanmu niscaya do’amu dikabulkan" ( Al Hadist)
"Yang dinamakan iman itu ialah apabila kau meyakini didalam hati, menyatakannya dengan lidah,dan melaksanakannya dengan perbuatan" (Al Hadist)
"Allah lebih menyukai mukmin yang bekerja" ( Al Hadist)
"Mukmin yang kuat itu lebih lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada mukmin yang lemah" ( Al Hadist)
"Tangan diatas lebih baik dari tangan dibawah" ( Al Hadist)
"Memikul kayu bakar lebih mulia daripada mengemis" ( Al Hadist)
"Jika engkau membaca Al-Quran, maka mohonlah perlindungan Allah daripada syaitan yang terkutuk" (Surah An-Nahl:98)
"Syaitan itu menjanjikan kemiskinan kepada kamu, dari menyuruh kamu mengerjakan perbuatan yang keji" (Surah Al-Baqarah:268)
"Diatas orang yang berpengetahuan itu ada lagi yang Maha Tahu" (Surah Yusuf:78)
"Apabila kamu bersembahyang keatas si mati, hendaklah kamu mengikhlaskan doa kepadanya" (Riwayat Abu Hurairah r.a.)
"Sesungguhnya Allah tiada menyukai orang yang sombong lagi mengangkat diri" (Surah Luqman:18)
"Wahai orang-orang yang beriman!janganlah kamu mengangkat suara kamu keatas suara Nabi" (Surah Al-Hujurat:3)
"Orang yang memulakan memberi salam adalah terlepas daripada sifat sombong dan takabbur" (Riwayat Al-Baihaqi & Al-Khatib)
"Siapa yang berperang untuk menegakkan khalimat Allah S.W.T. maka itu fisabi lillah" (Riwayat Bukhari, Muslim & Abu Musa al-Asyari r.a.)
"SesungguhnyaAllah S.W.T. tetap menerima taubat seorang hamba selama dia belum nazak dan mati" (Riwayat Al-Tirmizi dari Ibn Umar r.a.)
"Sesungguhnya bagi tiap-tiap umat itu ada ujian dan ujian bagi umatku ialah harta" (Riwayat Al-Tirmizi)
"Para ibu hendaklah menyusui anak-anaknya selama dua tahun penuh, iaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan" (Surah Al-Baqarah:233)
"Setiap bayi tergadai pada akidahnya, disembelih pada hari ketujuh dan pada hari itu pula dicukurkan dia dan diberi nama" (Riwayat Ahmad)
"Sebaik-baik puasa ialah puasa Nabi Daud Alai-His-Salam, ia berpuasa sehari dan berbuka sehari" (riwayat Al-Tirmizi & Al-Nasai)
"Dosa yang paling besar ialah syirik, derhaka pada ibu bapa dan membunuh orang tanpa hak" (Riwayat Anas r.a.)
"Sembahyang sunat dua rakaat ditengah malam dapat menghapuskan dosa-dosa" (Riwayat Ad-Dailami dari Jabir r.a.)
"Ingatlah tiap sesuatu yang memabukkan itu khamar (arak) dan tiap khamar itu haram" (Riwayat Ahmad & Abu Ya'la)
"Puasa hari Asura boleh menghapuskan dosa satu tahun yang lalu" (Riwayat Muslim)
"Sebaik-baik puasa selepas Ramadhan ialah puasa dalam bulan Muharam" (Riwayat Muslim, Bukhari, Abu Daud, Tarmizi,Nasai & Ibn Majah)
"Kahwinilah wanita-wanita yang berada didalam lingkup/naungan yang baik kerana pembuluh darah itu laksana cahaya" (Riwayat Ibn-'Adi)
"Bukan seorang Mukmin orang yang kenyang sedangkan tetangga disebelahnya kelaparan (sedang dia mengetahui)" (Riwayat Al-Hakim & Al-Baihaqi)
"Pilihlah untuk tempat nuthfah kamu atau air mani kamu,kerana pembuluh darah ini merupakan sinar pancaran" (Riwayat Ibn Majah dan Ad-Dailami)
"Sesungguhnya Rejab adalah bulan Allah s.w.t. Sya'aban bulanku dan Ramadhan bulan umatku" (Riwayat Abu Al-Fatah bin Abu Al-Fawaris)
"Pilihlah tempat air mani kamu dan nikahilah orang-orang yang sepadan" (Riwayat Ibnu Majah daripada Imam Al-Hakimi)
"Shalat sunat dua rakaat ditengah malam dapat menghapuskan dosa-dosa" (Riwayat Ad-Dailami dari Jabir r.a)
"Orang Mukmin yang paling sempurna imannya ialah mereka yang paling baik akhlaknya" (Riwayat Al-Bukhari & Muslim)
"Siapa wuduk pada hal dia masih berwuduk maka dicatat untuknya sepuluh hasanat (kebajikan)" (Riwayat Abu Daud dari Ibn Umar r.a.)
"Shalat berjemaah itu lebih afdal daripada sembahyang bersendirian dua puluh tujuh darjah" (Riwayat Bukhari & Muslim)

Postingan populer dari blog ini

Haji Mabrur

  Tiada imbalan bagi orang yang berhaji dengan mabrur selain surga, begitulah hadits Nabi Muhammad SAW yang sangat populer. Mabrur itu artinya baik. Kebalikan dari haji mabrur ialah haji mardud. Mardud artinya tertolak. Sebagaimana kaidah ibadah umum lainnya, baik di sini maksudnya diniati, dilaksanakan dan ditindaklanjuti sesuai dengan fitrah manusia: adil dan atau tidak dzalim, ihsan dan atau nasihah, simahah dan atau zakah. Tiga prinsip yang diperintahkan Allah ini hampir selalu dibacakan setiap akhir khotbah Jum’at. Di sisi lain, di dunia pesantren dikenal luas kaidah bahwa setiap ibadah tak terkecuali haji selalu membutuhkan ilmu dan amal sebelum, ketika dan sesudahnya.   Mengenai adil dan atau tidak dzalim, secara global diartikan dengan tidak merugikan/menjahati/merampas hak-hak orang lain. Hasil korupsi yang dipakai untuk biaya haji misalnya, tak mungkin menghasilkan haji mabrur. Menyakiti dengan kata-kata dan atau tindakan ketika melaksanakan ibadah haji umpamanya, menandai ba

Riwayat dari KH Badrus Salam

  Lahir di Desa Tempursari, Kecamatan Klaten, Solo Jateng, pada Tahun 1906. Wafat Sabtu, 9 Muharram 1394 H (2 Februari 1974). Dimakamkan di Pemakaman Umum Kasin, Malang. Pendidikan Ponpes Jamsaren, Solo. Putra/Putri 7 Orang Perjuangan/Pengabdian : Guru Madrasah Muallimin, Jagalan, Mengajar di beberapa masjid, termasuk di Masjid Agung Jami’ Malang, menjadi Imam Rowatib, dan Pengurus Takmir Masjid Agung Jami’ Malang, menjadi Syuriyah NU Cabang Malang. Kiai yang Menjadi Khodimul Ummah “Dan tidaklah Aku jadikan jin dan manusia, melainkan hanya untuk mengabdikan diri kepada-Ku.” Salah satu ayat dalam Al Qur’an surat Addariyat ayat 56 itulah yang menjadi pedoman dasar KH. Badrus Salam. Karenanya, tidaklah heran jika kemudian segala aktivitas hidup beliau lebih banyak dicurahkan untuk mengabdi kepada Allah SWT, dan menjadi khodimul ummah (melayani kepentingan umat). Prinsipnya, segala aktivitas hidup itu harus diniati untuk beribadah, tanpa pamrih atau mengharapkan sesuatu dar

Biografi dari KH Zaini Mun'im

Membaca kisah para ulama sedikit banyak dapat menambah keyakinan kita. Hikmah yang dapat diambil dari para ulama semoga bisa membawa barokah. Artikel berikut ini tentang biografi KH Zaini Mun'im , seorang ulama besar dari Madura. KH. ZAINI MUN’IM dilahirkan pada tahun 1906 di Desa Galis Pamekasan Madura. Beliau putera pertama dari dua bersaudara dari pasangan KH. Abdul Mun’im dan Ny. Hj. Hamidah. Beliau (KH. ZAINI MUN’IM) nama kecilnya adalah Abdul Mughni. Pada tubuh beliau mengalir darah Ulama dan Bangsawan. Ayah beliau KH. Abdul Mun’im adalah putera Kiai Mudarik bin Kiai Ismail. Kiai Ismail adalah generasi kedua penerus Pondok Pesantren Kembang Kuning Pamekasan Madura. Beliau keponakan Kiai Mahalli Pendiri Pondok Pesantren Kembang Kuning. Kakek Kiai Ismail adalah Kiai Nuruddin Gunung Tinggi Pakong, beliau (dari jalur Kiai Batu Ampar Wetan) adalah keturunan Bendoro Saud alias Temenggung Tirtonegoro, Adipati Sumenep yang juga keturunan Pangeran Ketandur atau cucu dari Su