Langsung ke konten utama

Mengajari Anak Bersedekah Lewat Cerita Islami

 

kisah islami

Salah satu metode yang tingkat keberhasilannya tinggi dalam mengajari anak adalah lewat bercerita. Anda ingin mengenalkan anak dengan sedekah? Berikut adalah artikel mengenai Mengajari Anak Bersedekah Lewat Cerita Islami.

Menanamkan kebiasaan bersedekah pada anak usia dini memang bukan hal yang mudah, tetapi Anda dapat membiasakan karakter baik ini dengan membacakan cerita anak Islami yang berhubungan dengan sedekah. Cerita-cerita tersebut dapat Anda peroleh dari buku cerita anak, atau bahkan Anda unduh secara gratis di internet. Seperti contohnya cerita berikut ini.

Cerita anak Islami dan Pahala dari sebuah sedekah 

Alkisah pada jaman dahulu ada seorang saudagar yang  didatangi oleh pengemis. Si pengemis berkata bahwa ia meminta sedekah bagi anak istrinya berupa 10 potong roti, 5 potong daging, dan uang 2 dirham. Saudagar itu mengatakan agar pengemis datang pada waktu setelah dhuhur dan pengemis pun datang untuk menagih janji setelah waktu dhuhur. Ternyata si Saudagar kembali berdalih dan meminta pengemis untuk datang di waktu setelah asar, dan sudah dapat ditebak bahwa setelah waktu asar tiba, saudagar pun tidak memberikan apa-apa kepada pengemis.

Dengan hati kecewa pengemis pun pulang dan dalam perjalanan ia bertemu dengan orang lain. Dengan mengiba, pengemis meminta sedekah kepada orang ini dan mengatakan bahwa keluarganya membutuhkan makanan pada hari itu. Tanpa berpikir panjang orang tersebut segera memenuhi kebutuhan pengemis. Dengan hati girang pengemis pun pulang kepada keluarganya.

Cerita anak Islami ini berlanjut dengan mimpi si Saudagar. Dalam mimpinya pada malam itu ia melihat sebuah istana yang terbuat dari emas, permata, dan batu-batuan berharga. Dalam mimpinya ia mendengar sebuah suara bahwa seandainya ia memenuhi permintaan pengemis yang datang ke rumahnya siang tadi maka istana tersebut akan menjadi milikny, tetapi sekarang justru menjadi milik orang lain. Menyesallah si Saudagar yang menahan hartanya untuk membantu saudaranya sehingga ia urung mendapatkan pahala dari sedekah kepada pengemis itu.

Membacakan cerita anak islami kepada Si kecil

Setelah membacakan cerita anak Islami itu, Anda dapat menyisipkan nasehat bahwa sebagai umat muslim kita tidak boleh menumpuk-numpuk harta melainkan harus mau berbagi dengan orang lain terutama orang yang membutuhkan. Sebagai wujud nyata bersedekah, ajaklah si Kecil ke panti asuhan atau lembaga sosial lain dan memberi bingkisan kepada mereka. Jadi, cerita anak islami bukanlah sekedar teman menjelang tidur bagi anak; namun, ada makna-makna positif yang bisa anda disisipkan untuk membentuk karakter anak.

Itulah tadi artikel tentang mengajari anak akan kelebihan sedekah. Walaupun singkat, diharapkan artikel ini dapat menginspirasi orang tua dalam mendidik anaknya secara Islam.



Baca juga: Hendak ziarah kubur? Ini doanya.

Postingan populer dari blog ini

Haji Mabrur

  Tiada imbalan bagi orang yang berhaji dengan mabrur selain surga, begitulah hadits Nabi Muhammad SAW yang sangat populer. Mabrur itu artinya baik. Kebalikan dari haji mabrur ialah haji mardud. Mardud artinya tertolak. Sebagaimana kaidah ibadah umum lainnya, baik di sini maksudnya diniati, dilaksanakan dan ditindaklanjuti sesuai dengan fitrah manusia: adil dan atau tidak dzalim, ihsan dan atau nasihah, simahah dan atau zakah. Tiga prinsip yang diperintahkan Allah ini hampir selalu dibacakan setiap akhir khotbah Jum’at. Di sisi lain, di dunia pesantren dikenal luas kaidah bahwa setiap ibadah tak terkecuali haji selalu membutuhkan ilmu dan amal sebelum, ketika dan sesudahnya.   Mengenai adil dan atau tidak dzalim, secara global diartikan dengan tidak merugikan/menjahati/merampas hak-hak orang lain. Hasil korupsi yang dipakai untuk biaya haji misalnya, tak mungkin menghasilkan haji mabrur. Menyakiti dengan kata-kata dan atau tindakan ketika melaksanakan ibadah haji umpamanya, me...

Jangan Nasehati Orang Bodoh

  Menarik seperti apa yang dikatakan Khalifah Ali bi Abi Thalib :     “Janganlah menasehati orang yang bodoh karena  dia akan membencimu. Nasehatilah orang yang berakal karena dia akan mencintaimu” Kata kata bijak yang disampaikan oleh Khalifah Ali ini perlu kita pahami agar tahu sebutan bodoh orang itu seperti apa. Bodoh dalam hal ini lekat dengan pengertian jahilun, bukan dalam artian kemampuan akademis seseorang yang minim sehingga disebut bodoh. Makna bodoh atau jahilun Jahilun atau bodoh lebih mengacu kepada orang yang selalu benar sendiri dan tidak mau menerima kebenaran yang ada dalam Al Quran maupun Assunah. Karenanya kala menasehati orang yang paling benar bukan simpati yang didapat melah sebaliknya dia akan tersinggung dan malah menyerang. Banyaknya orang bodoh saat ini adalah penyebab kisruh dan pertikaian umat manusia saat ini, menganggap dunia itu kekal selalu tidak puas dengan apa yang didapatnya hingga yang paling parah hilangnya keimanan mereka. ...

Biografi KH Muhammad Khozin

  Mbah Khozin, KH. Muhammad Khozin, adalah seorang kyai sepuh yang sangat zuhud dan tetap istiqamah mengajarkan al Hikam di sebuah mushola kecil bercat putih yang berlokasi di kompleks Pesantren Mahir ar-Riyadh, kampung Ringin Agung, Kencong-Kediri, Jawa Timur. Meski umur beliau lebih dari 80 tahun, kyai itu sehat, jelas bicaranya, dan pendengarannya masih bisa menangkap suara dengan baik. Beliau melakukan aktivitas sehari-harinya di mushola, antara lain sembahyang, tidur, ngaji, wiridan, bersholawat 25.000 kali setiap hari, hingga bersantai hingga terima tamu. Rumah beliau yang persis ada di samping mushola, hanya digunakan untuk ganti baju, makan, bertemu istrinya dan 4 anaknya. Ketika mushola sepi, Mbah Khozin hanya ditemani kitab-kitab, alat tulis, dan kertas untuk catatan yang menumpuk rapi di atas meja. Mbah khozin tidur beralaskan sajadah, jika sedang tidak tidur, sajadah dilipat, ditaruh di pengimaman. Di pengimaman itu pula ada sampiran tempat Mbah Khozin me...