Langsung ke konten utama

Kumpulan Ucapan Dalam Bahasa Arab

Daftar Ucapan Sehari-hari dalam bahasa arab:


 

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
(Assalaamu’alaikum wa rahmatullah wabarakatuhu)

وَ عَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ
(Wa’alaikum salaam wa rahmatullah wabarakatuh)

وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
(Wassalamu ‘alaikum Wr. Wb)

اَهْلاًوَسَهْلاً
(Ahlan wa sahlan)

اَللّهُ اَكْبَرُ
(Allahu Akbar)

اَلْحَمْدُلِلّهِ
(Alhamdulillah)

الْحَمْدُ للَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْن
(Alhamdu lillahi rabbil ‘alamin artinya Segala puji bagi Allah, Tuhan Semesta Alam)

اَللّهُ
(Allah)

أمين
(Amin)

اَمِين يَا رَبَّ الْعَالَمِيْن
(Amin Ya Rabbal ‘Alamin)

اَسْتَغْفِرُ اَللّهَ الْعَظِیْمَ
(Astaghfirullah hal adzim)

أَعُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْم
(Ta’awwuz: A’udzubillahi minas syaito nirrojim)

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
(Bismillahir rahmanir rahim)

بَارَكَ اللّهُ لَكَ وَبَارَكَ عَلَيْكَ وَجَمَعَ بَيْنَكُمَا فِي خَيْرِ
(Do’a untuk Pengantin)

حَلاَلً
(halal)

حَرَامٌ
(haram)

اِنّا لِلّهِ وَاِنّا اِلَيْهِ رَاجِعُوْنَ
(Innalillahi wa inna ilaihi raaji’uun)

اِ نْ شَآ ءَ اللّهُ
(Insya Allah)

جَزَاكَ اللّهُ
(jazakallah)

جَزَاكِ اللّهُ
(jazakillah)

جَزَاكُمُ اللّه
ُ(Jazakumullah

لاَحوْلَ وَلاَ قُوَّة اِلاَّبِاللّهِ
(Laa haula wa laa quwwata illa billah)

لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللّهُ
(Laa ilaaha illallah)

مَاشَآءَاللّهُ
(Masya Allah)

سُبْحَانَ اللّهُ
(Subhanallah)

اَللّهُ اَكْبَرُ، اَللّهُ اَكْبَرُ، اَللّهُ اَكْبَرُ، لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللّهُ اَللّهُ اَكْبَرُ، اَللّهُ اَكْبَرُ، وَلِلّهِ الْحَمْدُ
(Takbiran = Allahu Akbar)

تَقَبَّلَ اللّهُ مِنَّا وَ مِنْكُمْ صِيَامَنَا وَ صِيَامَكُمْ
(Taqabalallahu minna wa minkum siyamanan wa siyamakum)

تَقَبَّلْ يَا كَرِيْمُ
(Taqabal ya kariim)

وَ اِيَّاكُمْ
(Wa iyyakum)

مَرْحَبًا يَا رَمَضَان
(Marhaban ya Ramadhan)

‫‬ مِنَ العَائِدِيْنَ وَ الفَائِزِيْنَ
(Minal ‘aidin wal faidzin)

بِاسْمِكَ اللّهُمَّ أَحْيَاوَأَمُوتُ
(Doa sebelum tidur = Bismika Allahumma Ahya Wa Amut)

اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى مُحَمَّد
(Salawat atas Nabi Muhammad)

سُبْحَانَ اللَّهِ وَ الْحَمْدُ لِلَّهِ وَ لاَ اِلهَ إِلاَّ اللَّهُ وَ اللَّهُ أَكْبَرُ
(Subhanallah walhamdulillah wala ila ha illauloh Allahu akbar)

القرآن
(Al-Qur’ an)

لَيْلَةِ الْقَدْرِ
(Lailatul Qadar)

صوم
(Shaum = Puasa)

عيد فطر مبارك
(Idul Fitri Mubarak = Lebaran)

عيد الأضحى
(Idul Adha)

صلاة
(Salat)

المسجد
(Masjid)

تَرْوِيْحَةٌ
(Tarawih)

Postingan populer dari blog ini

Haji Mabrur

  Tiada imbalan bagi orang yang berhaji dengan mabrur selain surga, begitulah hadits Nabi Muhammad SAW yang sangat populer. Mabrur itu artinya baik. Kebalikan dari haji mabrur ialah haji mardud. Mardud artinya tertolak. Sebagaimana kaidah ibadah umum lainnya, baik di sini maksudnya diniati, dilaksanakan dan ditindaklanjuti sesuai dengan fitrah manusia: adil dan atau tidak dzalim, ihsan dan atau nasihah, simahah dan atau zakah. Tiga prinsip yang diperintahkan Allah ini hampir selalu dibacakan setiap akhir khotbah Jum’at. Di sisi lain, di dunia pesantren dikenal luas kaidah bahwa setiap ibadah tak terkecuali haji selalu membutuhkan ilmu dan amal sebelum, ketika dan sesudahnya.   Mengenai adil dan atau tidak dzalim, secara global diartikan dengan tidak merugikan/menjahati/merampas hak-hak orang lain. Hasil korupsi yang dipakai untuk biaya haji misalnya, tak mungkin menghasilkan haji mabrur. Menyakiti dengan kata-kata dan atau tindakan ketika melaksanakan ibadah haji umpamanya, me...

Antara Berjamaah dan Sendirian

  Sholat jama’ah itu lebih utama 27 derajat dibanding sholat sendiri, keutamaan sholat sunat di rumah (tidak berjamaah) dibandingkan sholat sunat di masjid sama dengan keutamaan sholat jamaah, begitu kira-kira Nabi Muhammad SAW telah bersabda. Dalam riwayat lain, sabda beliau: sholat jama’ah lebih utama 25 derajat daripada sholat sendiri. Jadi, 25 atau 27 derajat keutamaannya sesuai dengan kesungguh-sungguhannya, dan hanya Allah sajalah yang berhak menentukan.   Sebagaimana dicontohkan Nabi SAW dan dijelaskan para ulama dalam berbagai kitab (lebih-lebih kitab kuning), keutamaan sholat berjamaah itu berlaku untuk sholat wajib (sholat fardlu 5 waktu), ketika tidak sedang bepergian jauh. Bila sedang jadi musafir (bepergian jauh) sebagian ulama mengatakan, sholat wajib tidak harus berjamaah. Sepanjang hidup, Nabi SAW selalu berjamaah ketika sholat wajib. Adapun dalam sholat sunat, secara umum justru derajat (pahalanya) lebih tinggi kalau dilakukan sendiri (tanpa berjama’ah). Belia...

Biografi KH Bishri Syansuri (1886-1980 M)

(Sumber foto: nu.or.id) Seorang mukmin sejati pasti percaya bahwa ada yang mengatur perjalanan hidup manusia, yaitu Dzat Yang Maha Berkehendak. Walaupun dalam batas-batas tertentu Dzat Yang Maha Agung itu juga memberikan kewenangan kepada manusia untuk menentukan jalan hidupnya sendiri. Begitupun, Bishri Syansuri kecil tentu tidak akan pernah menyangka jika pada akhirnya akan menjadi “orang“ di Denanyar Jombang, bahkan sampai menjadi Rais ‘Aam PBNU menggantikan kakak iparnya (KH Abdul Wahab Hasbullah) yang harus terlebih dahulu menghadap Allah SWT. Beliau berkakak ipar dengan KH Abdul Wahab Hasbullah, Kiai Bisri juga berbesan dengan KH Hasyim Asy’ari, gurunya. KH Wahid Hasyim putra KH Hasyim Asy’ari, menikah dengan Hj. Solichah putri beliau dan dari merekalah lahir KH Abdurrahman Wahid, alias Gus Dur, yang kelak akan menjadi Presiden. Lahir Bishri Syansuri dilahirkan di Desa Tayu, Kabupaten Pati, Propinsi Jawa Tengah, tanggal 28 Dzulhijjah 1304 H / 18 September 1886. Ayah...