Lisan lebih tajam daripada pedang
Bedanya pedang bisa langsung membunuh
Sedangkan lisan hanya langsung menyayat hati dulu
"Disayat-sayat dulu ngga langsung ngebunuh"
Seperti itulah halnya hati seseorang jika mendengar lisan seseorang yg kasar
Rasanya hati disayat-sayat sampai kapan pun ngga akan pernah lupa.
Ada seseorang yg membicarakan kita di BELAKANG??
Tenang.. Allaah tau
Ada seseorang yg menghibahi kita di BELAKANG? .
Tenang.. Malaikat tau
Ada seseorang yg memfitnah kita di BELAKANG??
Tenang.. Pahalanya mengalir ke kamu
Sungguh, saat kita merasa diri kita benar? Lalu menghibahi.. lalu menyalahi.. Disaat-saat itulah "syetan" diam-diam merasuki ke dalam diri..
Kita senang aib kita tersimpan, sementara mulut kita lancar mengumbar aib orang.. Tanyakan pada diri??
Sudah suci kah?
.
Sebenarnya yg menghibahi itulah menunjukkan aibnya sendiri.
Tiada imbalan bagi orang yang berhaji dengan mabrur selain surga, begitulah hadits Nabi Muhammad SAW yang sangat populer. Mabrur itu artinya baik. Kebalikan dari haji mabrur ialah haji mardud. Mardud artinya tertolak. Sebagaimana kaidah ibadah umum lainnya, baik di sini maksudnya diniati, dilaksanakan dan ditindaklanjuti sesuai dengan fitrah manusia: adil dan atau tidak dzalim, ihsan dan atau nasihah, simahah dan atau zakah. Tiga prinsip yang diperintahkan Allah ini hampir selalu dibacakan setiap akhir khotbah Jum’at. Di sisi lain, di dunia pesantren dikenal luas kaidah bahwa setiap ibadah tak terkecuali haji selalu membutuhkan ilmu dan amal sebelum, ketika dan sesudahnya. Mengenai adil dan atau tidak dzalim, secara global diartikan dengan tidak merugikan/menjahati/merampas hak-hak orang lain. Hasil korupsi yang dipakai untuk biaya haji misalnya, tak mungkin menghasilkan haji mabrur. Menyakiti dengan kata-kata dan atau tindakan ketika melaksanakan ibadah haji umpamanya, me...