Langsung ke konten utama

Melangkah dan Bersabarlah

sabar

 

 

MELANGKAHLAH......
BERSABARLAH.........

Jika semua yang kita kehendaki harus kita MILIKI, darimana kita belajar IKHLAS

Jika semua yang kita impikan harus TERWUJUD, darimana kita belajar SABAR

Jika setiap do’a kita harus DIKABULKAN, bagaimana kita dapat belajar IKHTIAR

Seorang yang dekat dengan ALLAH, bukan berarti tidak ada air mata

Seorang yang TAAT pada ALLAH, bukan berarti tidak ada KEKURANGAN

Seorang yang TEKUN berdo’a, bukan berarti tidak ada masa2 yang SULIT

▶Biarlah ALLAH yang berdaulat sepenuhnya atas hidup kita, karena ALLAH TAHU yang tepat untuk memberikan yang TERBAIK

▶Ketika kerja kita tidak dihargai, maka saat itu kita sedang belajar tentang KEIKHLASAN

▶Ketika usaha kita dinilai tidak penting, maka saat itu kita sedang belajar  KESABARAN

▶Ketika hati kita terluka yang teramat dalam, maka saat itu kita sedang belajar tentang MEMAAFKAN

▶Ketika kita lelah dan merasa kecewa, maka saat itu kita sedang belajar tentang KESUNGGUHAN

▶Ketika kita merasa sepi dan sendiri, maka saat itu kita sedang belajar tentang KETANGGUHAN

▶Ketika kita harus membayar biaya yang sebenarnya tidak perlu kita tanggung, maka saat itu kita sedang belajar tentang KEMURAHAN – HATI

Tetap semangat….
Jaga keikhlasan....
Tetap sabar….
Tetap tersenyum…..
Karena kita sedang menimba ilmu di UNIVERSITAS KEHIDUPAN

ALLOH...menaruh kita di “tempat” yang sekarang, bukan karena “KEBETULAN”…

Orang yang HEBAT tidak dihasilkan melalui kemudahan, kesenangan, dan kenyamanan

MEREKA di bentuk melalui KESUKARAN, TANTANGAN & DERAI AIR MATA……

Ya Allah, kuatkan kami yang lemah ini untuk Istiqomah di jalan-Mu ...

آميــــــــــــــــــــن يَا رَبَّ العَالَمِينْ
يا مقلب القلوب ثبت قلبي على دينك.

Mari terus sebarkan kebaikan. Kita tidak pernah tahu berapa banyak orang yang mendapatkan hidayah dengan sedikit langkah yang kita lakukan...

Salam Nasehat Islam

 

 

Baca juga: Tips Menghadapi Pujian dan Celaan

Postingan populer dari blog ini

Haji Mabrur

  Tiada imbalan bagi orang yang berhaji dengan mabrur selain surga, begitulah hadits Nabi Muhammad SAW yang sangat populer. Mabrur itu artinya baik. Kebalikan dari haji mabrur ialah haji mardud. Mardud artinya tertolak. Sebagaimana kaidah ibadah umum lainnya, baik di sini maksudnya diniati, dilaksanakan dan ditindaklanjuti sesuai dengan fitrah manusia: adil dan atau tidak dzalim, ihsan dan atau nasihah, simahah dan atau zakah. Tiga prinsip yang diperintahkan Allah ini hampir selalu dibacakan setiap akhir khotbah Jum’at. Di sisi lain, di dunia pesantren dikenal luas kaidah bahwa setiap ibadah tak terkecuali haji selalu membutuhkan ilmu dan amal sebelum, ketika dan sesudahnya.   Mengenai adil dan atau tidak dzalim, secara global diartikan dengan tidak merugikan/menjahati/merampas hak-hak orang lain. Hasil korupsi yang dipakai untuk biaya haji misalnya, tak mungkin menghasilkan haji mabrur. Menyakiti dengan kata-kata dan atau tindakan ketika melaksanakan ibadah haji umpamanya, menandai ba

Riwayat dari KH Badrus Salam

  Lahir di Desa Tempursari, Kecamatan Klaten, Solo Jateng, pada Tahun 1906. Wafat Sabtu, 9 Muharram 1394 H (2 Februari 1974). Dimakamkan di Pemakaman Umum Kasin, Malang. Pendidikan Ponpes Jamsaren, Solo. Putra/Putri 7 Orang Perjuangan/Pengabdian : Guru Madrasah Muallimin, Jagalan, Mengajar di beberapa masjid, termasuk di Masjid Agung Jami’ Malang, menjadi Imam Rowatib, dan Pengurus Takmir Masjid Agung Jami’ Malang, menjadi Syuriyah NU Cabang Malang. Kiai yang Menjadi Khodimul Ummah “Dan tidaklah Aku jadikan jin dan manusia, melainkan hanya untuk mengabdikan diri kepada-Ku.” Salah satu ayat dalam Al Qur’an surat Addariyat ayat 56 itulah yang menjadi pedoman dasar KH. Badrus Salam. Karenanya, tidaklah heran jika kemudian segala aktivitas hidup beliau lebih banyak dicurahkan untuk mengabdi kepada Allah SWT, dan menjadi khodimul ummah (melayani kepentingan umat). Prinsipnya, segala aktivitas hidup itu harus diniati untuk beribadah, tanpa pamrih atau mengharapkan sesuatu dar

Jangan Nasehati Orang Bodoh

  Menarik seperti apa yang dikatakan Khalifah Ali bi Abi Thalib :     “Janganlah menasehati orang yang bodoh karena  dia akan membencimu. Nasehatilah orang yang berakal karena dia akan mencintaimu” Kata kata bijak yang disampaikan oleh Khalifah Ali ini perlu kita pahami agar tahu sebutan bodoh orang itu seperti apa. Bodoh dalam hal ini lekat dengan pengertian jahilun, bukan dalam artian kemampuan akademis seseorang yang minim sehingga disebut bodoh. Makna bodoh atau jahilun Jahilun atau bodoh lebih mengacu kepada orang yang selalu benar sendiri dan tidak mau menerima kebenaran yang ada dalam Al Quran maupun Assunah. Karenanya kala menasehati orang yang paling benar bukan simpati yang didapat melah sebaliknya dia akan tersinggung dan malah menyerang. Banyaknya orang bodoh saat ini adalah penyebab kisruh dan pertikaian umat manusia saat ini, menganggap dunia itu kekal selalu tidak puas dengan apa yang didapatnya hingga yang paling parah hilangnya keimanan mereka. Kebodohannya lebih cende